PGN Jawab Tantangan Penurunan Emisi dengan Inovasi Bisnis Telekomunikasi Hijau

Inovasi Energi Bersih PGN

Inovasi energi bersih PGN

Jakarta – PT perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Bagian dari subholding gas PT pertamina (persero), terus menunjukan langkah konkret dalam menjawab tantangan global terhadap penurunan emisi karbon. Tidak hanya berfkus apda  distribusi gas bumi, kini PGN mulai memperluas peran bisnisnya dengan mengembangkan layanan telekomunikasi berbasi enegri hijau yang mampu menudukung efisiensi enerfi dan digitlaisasi sektor industri.

Langkah strateis ini menjadi bentuk dukungan nyata PGN terhadap upaya pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emision (NZE) 2060. DI tengah meningkatnya kebutuhan energi bersih dan digitalilasi industri. PGN menilai bahwa enegeri antara sektror energi dan telekomunikasi dapat menjadi solusi berkelanjutan.

Baca juga : Wakil Ketua KPK Johanis Tanak Disorot Usai Bertemu Saksi Kasus Korupsi

“PGN ingin menjadi lebih dari sekedar penyedia gas bumi. Kami inginmenjadi mitra strategis dalam transfornasi digital engeri yang ramah lingkuhan,” ujar Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN. Achmad Muchtasyar, dalam keterangannya di jakarta, Sabtu (12/10/2025).

Menurutnya, inovasi yang di jalankan PGN bukan berorientasi pada profil, tetapi juga  pada sustainsibility value, yang menjadi kunci dalam bisnis masa depan.

Integrasi Energi dan Teknologi unutk Keberlanjutan

Mellaui unit bisnis telekomuniaskinya. PGN menghadirkan layanan gasnet, yaitu jaringan komunikasi digital yang memanfaatkan infrastruktur pipa gas bumi sebagai media transmisi data berkapasitas tinggi. Konsesn ini memungkinkan satu infrastruktur memiliki dua fungsi vital – sebagai saluran energi dan aluran data.

Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional. tetapi juga mengheman konsusmi energi hingga puluhan persen di bandingkan dengan sistem komunikasi konvensional. Selain itu, Penerapan smart network dan fibel optic integration dalam sistem gas bumi memungkinkan monitoring dan pengdalian emisi secara real time.

“Dengan teknologi Gasnet. Pelanggan industir bisa memantau konsumsu gas dan efisiensi enegeri secara langsung. Ini langkah nyata menuju sistem engeri rendah emisi,” jelas achmad.

gasnet juga mendukung sistem internet of Things (IoT) yang di kembangkan PGN untuk memantau tekanan, aliran, hingga gas di seluruh jaringan pipa nasional. Sistem ini dapat mengurangi potensi kebocoran enegeri sekaligus menekan emsisi gas rumah kaca dari proses distribusi.

Kontribusi Nyata terhadao Penurunan Emisi Nasional

PGN mencatat, implementeasi teknolohi gasnet berpotensi menekan konsumsi energi hingga 15% di sektor industri manufaktur, petrokimia, dan logistik. Penurunan konsumsi energi tersebut otomatis berdampak langsung pada pengurangan emisi karbon yang di keluargkan selama proses produkis.

Selain itu, PGN juga sedang memperluas penerapan smart matering untuk pelanggan gas rumah tangga dan komersial. Dengan sistem ini, pengguna bisa melihat konsumsi gas secara digital dan melakukan penyesuaian penggunana agar lebih hemat energi.

PGN menargetkan pada tahun 2030, seluruh jaringan pipa gasnya sudah terkoneksi dengan sistem komunikasi berbasis Iot. Langkah ini di harapkan dapat menekan jejak karbon selaigus meningkatkan efisiensi distribusi eneergi di seluruh wilayah operasional PGN.

” Efisiensi enegri bukan hanya tanggung jawab industri, tetapi juga rumah tangga. Dengan teknologi pintar ini, masyarakat bisa ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan,” tambah achmad.

Kolaborasi dan Sinergi Menuju Transisi Energi Bersih

PGN memahami bahwa teransformasi menuju bisnis rendah emisi tidak bisa di lakukan sendiri. Krena itu, PGN membuka peluang kerja sama dengan beberapa pihak, mulai dari startup teknologi energi, lembaga riset, hingga perusahaan digital global. Kolaborasi ini bertujuan unutk mempercepat pengembangan teknologi hijau yang terintegrasi dengan sistem engeri nasional.

PGN juga aktif mendukung program pemerintah seperti dekarbonisasi industri nasional dan transisi energi bersih, dengan menyediakan infrastruktur gas bumi dan konetivitas digital sebagai backbone sistem energi masa depan.

“Kolaborasi adalah kunci keberhasilan. Kami ingin memastikan bahwa setiap inovasi yang di lakukan PGN memiliki dampak langsung terhadap pengurangan emisi naisonal.

Langkah PGN dalam memperluas bisnis ke sektor telekomunikasi hijau ini mendapat sambutan positif dari pelaku industri dan pemehati lungkungan. Mereka menilai, langkah PGN menjadi bukti bahwa perusahaan energi tradisional dapat bertransformasi menjadi agen perubahanm menuju ekonomi hijau.

Dengan visi tersebut. PGN tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada nilai keberlanjutan yang berdampak bagi lingkungan, masyarakat, dan masa depan energi indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *